Bersama Benahi Hidup..

Tiada Hari Tanpa Belajar....

 
Cara Update AntiVirus Avira
Untuk melakukan update atau mencari updatan antivirus avira, anda bisa langsung klik link berikut Update Avira. Tapi kalau misalnya anda masih belum punya installer Avira Antivir anda bisa klik link berkut Avira Antivirus personal 10 atau kalau anda menginginkan file zip, silahkan anda klik link berikut Avira Antivirus personal 10
Cara Update Antivirus Symantec atau Norton
Untuk melakukan update atau mencari updatan antivirus Symantec dari berbagai versi, anda bisa langsung klik link berikut Update Symantec
Update AVG, Kaspersky, Avast, McAfee, BitDefender
Download Update Antivirus AVG Update AVG
Kaspersky Update Kaspersky
Update AVast Avast Update
Update McAfeeMcAfee Update
Update BitDefender BitDefender Update
Bagaimana Cara Update Smadav?
Mungkin masih banyak yang menanyakan ini. Anda harus men-download ulang file Smadav 2010 atau Revisi terbaru kemudian membuka program Smadav tersebut, nanti akan ada konfirmasi bahwa Smadav akan di-update. Smadav versi Free tidak mempunyai fitur update otomatis, untuk mendapatkan update otomatis lewat internet Anda harus menggunakan Smadav versi Pro. Jika menggunakan Smadav Pro, Anda tidak perlu lagi memikirkan update Smadav karena Smadav yang ada di komputer Anda akan otomatis terupdate setiap harinya. Smadav akan terus direvisi dalam periode paling cepat seminggu sekali, tergantung pada perkembangan virus di Indonesia. Anda dapat memperoleh berita & update langsung ke Facebook Anda dengan mendaftar terlebih dahulu di Facebook Smadav
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Memancing dan Kehidupan
Friday, April 24, 2009
Para Pembaca yang budiman, Hidup memang terasa sulit kita jalani, hal ini bukan bukan hanya cerita atau pandangan belakan tapi subuah realita yang banyak kita hadapi dan kita jalani. Berikut ada sedikit cerita hidup yang menarik untuk di ambil dan dicermati hikmahnya. Cerita tentang seorang anak dan seorang paman yang suka memancing. mungkin dari gambaran ini para pembaca sudah bisa menebak bagaimana kisah ataupun intisari dari ceritanya...


Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.

Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.

Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.

"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.

"Lo, paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?"

"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.

"Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"

Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.

Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.

Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"

Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."

Pembaca yang budiman,

Sama seperti dalam kehidupan ini, sebenarnya untuk meraih kesuksesan kita tidak membutuhkan teori-teori yang rumit, semua sederhana saja, Sepanjang kita tahu apa yang kita mau, dan kemudian mampu memaksimalkan potensi yang kita miliki sebagai modal, terutama dengan menggali kelebihan dan mengasah bakat kita, maka kita akan bisa mencapai apa yang kita impikan dan cita-citakan. Apalagi, jika semua hal tersebut kita kerjakan dengan senang hati dan penuh kesungguhan.

Dengan mampu mematangkan kelebihan-kelebihan kita secara konsisten, maka sebenarnya kita sedang memupuk diri kita untuk menjadi ahli di bidang yang kita kuasai. Sehingga, dengan profesionalisme yang kita miliki, apa yang kita perjuangkan pasti akan membuahkan hasil yang paling memuaskan.

Labels:

posted by ZeeCyber @ 10:03 PM   0 comments
Hidup Seekor Ulat Malang...
Saturday, April 11, 2009
Tentang hidup yang sulit, rumit serta penuh dengan penderitaan. Berikut ini sedikit cerita yang mengambil contoh pada seekor ulat yang hidup kurang layak dan berusaha mencari kelayakan hidupnya itu. semoga sedikit cerita berikut ini dapat menjadi renungan bagi kita bersama. :)

Dikisahkan, ada seekor ulat kecil sejak lahir menetap di daerah yang tidak cukup air sehingga sepanjang hidupnya dia selalu kekurangan makanan. Di dalam hati kecilnya ada keinginan untuk pindah dari rumah lamanya demi mencari kehidupan dan lingkungan yang baru. Tetapi, dari hari ke hari dia tidak juga memiliki keberanian untuk melaksanakan niatnya. Hingga suatu hari, karena kondisi alam yang semakin tidak bersahabat, si ulat terpaksa membulatkan tekad memberanikan diri keluar dari rumahnya, mulai merayap ke depan tanpa berpaling lagi ke belakang.

Setelah berjalan agak jauh, dia mulai merasa bimbang. Katanya dalam hati, "Jika aku sekarang berbalik kembali ke rumah lama rasanya masih keburu, mumpung aku belum berjalan terlalu jauh. Karena kalau aku berjalan lebih jauh lagi, jangan-jangan jalan pulang pun takkan kutemukan lagi. Mungkin akhirnya aku tersesat dan... entah bagaimana nasibku nanti!"

Ketika Si Ulat sedang maju mundur penuh kebimbangan dan pertimbangan, tiba-tiba ada sebuah suara menyapa di dekatnya, "Halo ulat kecil! Apa kabar? Aku adalah Kepik. Senang sekali melihatmu keluar dari rumah lamamu. Aku tahu, engkau tentu bosan kekurangan makan karena musim dan cuaca yang tidak baik terus menerus. Kepergianmu tentu untuk mencari kehidupan yang lebih baik, kan?"

Si Ulat pun bertanya kepada Si Kepik yang sok tahu, "Benar Kepik. Aku memutuskan pergi dari sarangku untuk kehidupan yang lebih baik. Apakah engkau tahu, apa yang ada di depan sana?" "Oh...Aku tahu, jalan ke depan yang akan kau lalui, walaupun tidak terlalu jauh tetapi terjal dan berliku. Dan lebih jauh di sana ada sebuah gua yang gelap yang harus kau lalui. Tetapi, setelah kamu mampu melewati kegelapan, aku beritahu, di pintu gua sebelah sana terbentang sebuah tempat yang terang, indah, dan sangat subur. Kamu pasti menyukainya. Di sana kau pasti bisa hidup dengan baik seperti yang kamu inginkan," Si Kepik dengan bersemangat memberi dorongan kepada Si Ulat yang tampak ragu dan ketakutan.


"Kepik, apakah tidak ada jalan pintas untuk sampai ke sana?" Tanya Ulat.

"Tidak sobat. Jika kamu ingin hidup lebih baik dari hari ini, kamu harus melewati semua tantangan itu. Nasehatku, tetaplah berjalan langkah demi langkah, fokuskan pada tujuanmu dan tetaplah berjalan. Niscaya kamu akan tiba di sana dengan selamat. Selamat jalan dan selamat berjuang sobat!" sambil berteriak penuh semangat, Si Kepik pun meninggalkan ulat.

Pembaca yang budiman,

Memang benar... kemenangan, kesuksesan, adalah milik mereka yang secara sadar, tahu apa yang menjadi keinginannya, sekaligus siap menghadapi rintangan apa pun yang menghadang, serta mau memperjuangkannya habis-habisan melalui cara-cara yang benar sampai mencapai tujuan akhir, yaitu kesuksesan.

Pengertian sukses secara sederhana demikian ini telah di praktikkan oleh manusia sukses berabad-abad lampau sampai saat ini sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Maka ...untuk meraih kesuksesan yang maksimal, kita tidak memerlukan teori-teori kosong yang rumit. Cukup tahu akan nilai yang akan dicapai dan take action! Ambil tindakan! serta jangan lupa Ikhtiar dan Berdoa kepada-NYA.

Labels:

posted by ZeeCyber @ 8:32 PM   0 comments
Cara Mendidik Anak
Berikut sedikit cerita pendek, tentang kesalahan dalam mendidik anak dalam lingkup keluarga. :)
Dikisahkan, ada seorang ibu yang sangat menyayangi putra tunggalnya. Karena rasa kuatir yang sangat, ditambah maraknya berita penculikan di media massa, si ibu pun memberi nasihat kepada putranya, "Nak, kalau matahari sudah tidak bersinar lagi, jangan keluar rumah ya. Karena saat gelap seperti itulah roh jahat mulai bermunculan. Ada yang disebut kuntilanak, genderuwo, dan lain-lain. Pokoknya mahkluk jelek, hitam, dan jahat. Maka belajar baik-baik di dalam rumah saja ya, terutama malam hari, oke?" sang anak, yang sedikit penakut, dengan senang hati mematuhi nasehat ibunya.


Setelah beranjak remaja, si anak tumbuh menjadi pemuda cilik yang penakut dan pengecut. Seringkali, ketakutannya yang berlebihan itu terbawa-bawa dalam mimpi. Tidak jarang, ketika tidur ia tiba-tiba terbangun dengan berteriak histeris serta bersimbah peluh ketakutan. Kedua orangtuanya pun menjadi khawatir melihat perkembangan jiwa si anak. Berbagai nasehat bernada menghibur yang disampaikan si orangtua kepada anaknya tidak bermanfaat sama sekali. Bahkan, kadang si anak justru merasa orangtuanya berusaha mencelakai dia.

Suatu hari, sang kakek mendengar kondisi cucunya tersebut. Maka, ia pun segera menyempatkan diri berkunjung ke rumah anaknya. Setelah memikirkan dengan seksama, suatu sore, si kakek mengajak cucunya berjalan-jalan ke pasar malam bersama-sama dengan beberapa orang tetangga dan teman si cucu. Sesampainya di pasar malam itu, mereka pun bersenang-senang. Sang cucu dan teman-temannya bermain dan melihat berbagai pertunjukkan hingga malam hari. Setelah puas dan lelah bermain, mereka pun berjalan kaki pulang ke rumah.

Tiba di rumah, si kakek meneruskan berbincang santai dengan cucunya. "Cucuku, terang dan gelap adalah sifat alam. Tidak ada hubungannya dengan roh gentayangan dan kejahatan. Sudah kita buktikan sendiri, kan? Bukankah sepanjang jalan dalam kegelapan tadi tidak ada satu pun roh jahat yang mengganggu? Ketahuilah, roh jahat hanya ada di pikiran kamu sendiri. Usir dia dari pikiranmu, maka tidak akan ada yang namanya roh jahat di muka bumi ini. Kakek yang sudah setua ini telah membuktikan sendiri. Ketakutan hanya ada di pikiran kita. Gunakan pikiranmu untuk hal-hal yang baik, maka engkau akan membuat segalanya menjadi baik, indah, dan membahagiakan."


Demikianlah, berkat kata-kata bijak dari si kakek, lewat proses waktu, akhirnya si cucu mampu mengubah mindset dan memiliki kesehatan mentalitas yang positif. Ia pun tumbuh jadi pemuda yang pemberani.

Pembaca yang budiman,

Mendidik anak dengan nada ancaman atau dengan menakutinya, walaupun untuk tujuan yang baik, bisa berdampak buruk dan merusak kesehatan mental, bila tidak disertai dengan pengertian benar!

Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!

Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak. Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita akan menjadi positif dan konstruktif.

Anak adalah titipan dari tuhan, jadi rawat dan bimbinglah dengan sepenuh hati..

Labels:

posted by ZeeCyber @ 8:16 PM   0 comments
Cintai Apa Yang Kita Kerjakan
Tuesday, April 7, 2009
Setiap Pekerjaan yang kita lakukan cenderung tidak kita sukai, akibatnya kita menjadi bosan terhadap pekerjaan yang kita kerjakan sehari-hari. Agar kita tidak menjadi bosan atau boring terhadap pekerjaan kita, coba simak cerita pendek berikut :)

Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang di sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.

Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "Selamat pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu pikirkan?"
"Eh, selamat pagi Paman. Saya sedang berpikir mencari cara bagaimana supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus melulu menyapu seperti sekarang ini."

Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu."
"Wah ide Paman hebat sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak bekerja," katanya dalam hati dengan gembira.

Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan memperhatikan ulahnya sambil berkata, "Anakku, musim gugur adalah fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun-daun yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di bersihkan. Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti.

"Setuju paman. Terima kasih atas pelajarannya," segera dia berlari menghampiri sapunya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Pembaca yang budiman,
Kalau kita bekerja dengan suasana hati yang tidak gembira, maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa berat dan mudah timbul perasaaan bosan.

Pepatah mandarin mengatakan:
"Jin tian de shi qing jin tian zuo, Ming tian hai you xin gong zuo."
"Selesaikan pekerjaaan hari ini dengan baik, besok masih ada pekerjaan baru yang harus diselesaikan."

Kalau kita telah mampu menikmati setiap pekerjaan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, maka setiap hari pasti menjadi hari kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang menggairahkan, sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa bekerja adalah ibadah...



Kata Bijak Hari ini:
:) Tidak ada jalan lain yang lebih mudah untuk mencapai peace (kedamaian) dan bliss (kebahagiaan) selain dari pengendalian panca inderamu. :)



Sedikit Iklan:

Mau ngeblog dan dapat duit? silahkan join disini

Labels:

posted by ZeeCyber @ 6:30 PM   0 comments
Tip hari ini
Pertama:
Lakukan dalam 10 hari berturut-turut:
Pada saat bangun pagi, jangan langsung buka mata,
tapi SENYUM (dengan mata tetep terpenjam) .. SENYUM yang
leeeeeebarrr sampai gigi-gigi kelihatan semua
selama kira-kira 10 detik
dan bilang 'THANKS ALOT GOD, i am so blessed today"
kemudian baru buka mata perlahan-lahan.
Rasakan perasaanmu yang berbeda di pagihari tersebut.

Kedua:
Seringkali kita punya pikiran negatif / takut / buruk dsb.
Taukah kamu: yakni
jikalau kita mengkontrol perasaan kita,
maka juga otomatis akan mengontrol pikiran kita.
+++ FEEL GOOD = THINK GOOD +++
-- feel bad = think bad --

Ketiga:
Ingat!! FEEL GOOD = THINK GOOD = GOOD ACTION !
Maka SANGAT PENTING untuk MEMAKSAKAN diri untuk
mengubah 'bad feel' menjadi 'GOOD FEEL'.
Cara-caranya: yakni ketika udah merasa be-te / bad feel,
langsung hal-hal berikut:
* memaksakan senyum yg selebar-lebarnya
* tarik nafas yang dalam dan panjang berulangkali,
* loncat-loncat & silent-scream (klo ini, lakuin di WC aja, agar gak dicap orang gila oleh teman kantor :) )

Keempat:
Kegagalan bukanlah akhir dunia kiamat.
Matahari bersama-sama hujan baru bisa menciptakan pelangi.
1 atau 2 atau puluhan kegagalan / kesalahan
malah akan semakin mengasah keterampilan kita.

Kelima:
Ujilah ketekunan Anda sendiri.
Ketekunan adalah faktor yang sangat penting untuk
mengubah hasrat keinginan menjadi kenyataan.
Keinginan yang lemah akan mendatangkan hasil yang lemah pula.


Kata bijak Hari ini:

☺ Perhatikan Ucapan, Perbuatan, Pikiran, Karakter serta Hatimu ☺.

Hati-hati dengan ucapan atau perkataan kita, jangan sampai melukai atau menyinggung perasaan orang. Memang lidah tidak bertulang tapi dia lebih tajam dari pedang bahkan lebih sadis lagi...


Sedikit Iklan
Kalau anda mempunya blog, anda bisa join disini
Dengan join disini anda bisa mendapatkan uang, lumayan buat tambahan uang jajan..

Labels: ,

posted by ZeeCyber @ 5:52 PM   2 comments
About Me

Name: ZeeCyber
Home: Jember, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Zaenal karang punya blog he..he..he..
See my complete profile
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER


© 2005 Bersama Benahi Hidup.. Blogger Templates by Zaenal